Kisah Para Rasul 2:25 “Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.”
Ini adalah ucapan Daud yang dipetik oleh rasul Petrus pada hari Pentakosta. Renungan dari ayat ini mengajarkan kepada kita tentang kehadiran dan perlindungan Tuhan dalam hidup kita.
Dalam hidup ini, kita sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, ketidakpastian, dan kesulitan. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki keyakinan bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. Seperti yang dinyatakan oleh Daud dalam ayat ini, kita melihat Tuhan di hadapan kita senantiasa.
Berjalan dengan Tuhan berarti menyadari kehadiran-Nya dalam setiap aspek hidup kita. Ketika kita mengalami kesulitan atau perjuangan, kita tahu bahwa Tuhan berdiri di sebelah kanan kita. Dia adalah perlindungan kita, menguatkan kita, dan memberikan kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu yang kita hadapi.
Renungan ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya mempercayai janji Tuhan. Dalam ayat ini, Daud menyatakan bahwa Tuhan berada di sebelah kanannya supaya dia tidak tergoncang. Hal ini mengisyaratkan bahwa saat kita memilih untuk bertumpu pada Tuhan, kita tidak akan terguncang oleh situasi atau tekanan hidup. Tuhan adalah kekuatan kita yang kokoh, dan mempercayai-Nya membawa ketenangan dan kestabilan dalam hidup kita.
Ayat ini juga menunjukkan kepada kita pentingnya memiliki persepsi yang benar tentang kehadiran Tuhan. Ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, kita dapat melihat-Nya di tengah-tengah kehidupan kita. Tidak peduli seberapa gelapnya situasi atau betapa sulitnya perjuangan kita, Tuhan tetap hadir, memberikan penghiburan, bimbingan, dan harapan.
Renungan dari Kisah Para Rasul 2:25 mengajarkan kta bahwa sebagai orang percaya, kita memiliki kepastian akan kehadiran dan perlindungan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita memilih untuk mengandalkan-Nya, kita tidak akan terguncang oleh situasi atau masalah hidup kita. Marilah kita hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan senantiasa melihat kita dan berdiri di sebelah kanan kita, siap untuk memberikan kekuatan dan perlindungan yang kita butuhkan.
-Pdt Erwin Panggabean-