Pandemi COVID-19 menjadi tantangan baru bagi perempuan HKBP. Perempuan HKBP dituntut untuk mampu menjalani kehidupan dengan tatanan yang baru. Setiap permasalahan yang mungkin baru muncul pada masa pandemi ini, harus mampu diatasi dengan baik. Pandemi ini menuntut perempuan HKBP menjadi sadar dan berusaha untuk menguatkan iman.
Oleh karena itulah, Distrik XIX Bekasi mengadakan Seminar Pemberdayaan Perempuan yang diadakan pada hari Selasa, 20 April 2021 di HKBP Ressort Setia Mekar. Seminar ini diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kekuatan iman perempuan HKBP di masa pandemi.
Seminar Pemberdayaan Perempuan Distrik XIX Bekasi dihadiri oleh Praeses Distrik XIX Bekasi : Pdt. Mangatur Manurung, S.Th beserta inang,
Kabid Koinonia : Pdt. Morgan Pardede, S.Th,
Sekretaris Distrik : Pdt Manuarang Hutabarat, Kepala Bidang Marturia : Pdt Berlin Tamba, Pendeta Fungsional Bidang Marturia : Pdt Sarma Siregar
Ketua Persekutuan Perempuan Distrik (PPD) : Tiara br. Sianipar beserta jajarannya,
Ketua SPH Setia Mekar, Ny St Marpaung/Lisbet Br Silitonga.
Pembicara seminar : Pdt. Nursini br Sihombing, M.Th, dan peserta seminar dari seluruh Gereja HKBP di Bekasi.
Seminar ini diawali dengan ibadah pembuka pada pukul 10.00 WIB, dengan pengkhotbah Pdt. Dr. Ir. Fritz P Sihombing yang merupakan Pendeta HKBP Resort Setia Mekar dan Liturgis Pdt Manuarang Hutabarat serta doa syafaat oleh Pdt Berlin Tamba.
Setelah ibadah, seminar ini dilanjutkan kata sambutan oleh Ketua PPD yaitu Tiara br. Sianipar. Beliau menyampaikan sangat senang atas terselenggaranya seminar ini dengan harapan seminar ini bermanfaat bagi perempuan HKBP, terutama yang berada di Distrik XIX Bekasi. Setelah sambutan dari Ketua PPD, dilanjutkan sambutan dari Inang Praeses br Nainggolan. Praeses Pdt. Mangatur Manurung, S.Th juga memberikan kata sambutan dalam pembukaan seminar ini.
Setelah kata sambutan dan juga arahan disampaikan, kegiatan masuk ke inti dari acara seminar tersebut. Inti dari acara seminar tersebut adalah bagaimana Perempuan HKBP menghadapi kondisi Pandemi Covid-19 dengan pembicara Pdt. Nursini br Sihombing yang aktif dalam Lembaga UEM. Pdt Nursini br. Sihombing terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada seluruh peserta yang hadir dalam seminar tersebut. Beliau mengingatkan bahwa peran perempuan HKBP menjadi semakin besar pada masa pandemi ini. Tugas dari perempuan HKBP menjadi penopang doa bagi keluarga, apapun permasalahan yang terjadi dalam keluarga, pekerjaan, lingkungan, dan lainnya. Perempuan harus tetap bersyukur dan memancarkan kasih Allah melalui gaya hidup, perkataan, dan sikap-sikap dalam kehidupan. Masih banyak pemaparan materi yang disampaikan oleh pembicara yang pada intinya memberika semangat dan harapan bagi perempuan untuk tetap beriman
Setelah pemaparan materi disampaikan oleh pembicara, dibuka juga sesi diskusi yang diberikan pada peserta, terdapat dua peserta yang memberikan pertanyaan dan pengalaman hidupnya.
Di akhir seminar, Praeses Distrik XIX Bekasi yakni Pdt. Mangatur Manurung memberikan bimbingan pastoral kepada perempuan HKBP untuk terus berkarya dalam bidang pelayanan baik di tengah keluarga, gereja dan masyarakat.
Pada kesempatan ini juga, persekutuan ini memberikan tanda tali kasih kepada “ istri pendeta yang sudah mabalu (janda)” yang diundang khusus untuk memberikan perhatian kepada mereka. Pemberian tanda kasih oleh inang Praeses dan inang Ketua PPD Tiara Simanjuntak br Sianipar.
Seminar berjalan dengan sangat baik dan penuh hikmat. Sebagai penutup dari acara tersebut diadakan makan siang dan juga berfoto bersama. Seminar Pemberdayaan Perempuan memiliki harapan dapat bermanfaat bagi perempuan HKBP dalam menjalani kehidupan pada masa pandemi COVID-19.
Salam sehat bagi kita semua. Tuhan Yesus Memberkati.
Saksikan info selengkapnya di Youtube HoBas Channel : https://youtu.be/qCHedNNz4Ko
(Korespondensi oleh: Kevin Simaremare & Delinda Aritonang)